
Pertanyaan yang sering mucul adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan
tuntuk merawat computer..? karena tak jarang komputer yang kita miliki itu
rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU komputer yang
rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada komputer.
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat komputer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat komputer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer….so lets cek it now
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat komputer sehingga sebelum computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat komputer kita namun kalo memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips untuk merawat computer….so lets cek it now
1) Bersihkan motherboard & periferal
lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga
gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini
harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard
dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV
Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer
(monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke
dalam komputer.
2) Uninstall atau buang program yang tidak
berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses
read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk
akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah
penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini
3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin.
Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk
karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan
yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus
lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus
lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila
Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah
banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan
harddisk jadi lelet. Caranya jalankan Windows Explorer >> klik Recycle
Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat
menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start >> Program >>
Accessories >> System Tool >> Disk Cleanup >> kemudian pilih
drive yg mau dibersihkan >> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin
kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet
file), setelah klik OK.
4) Install program antivirus dan update
secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update
program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer
dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya
juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila
tidak sering diinstall ulang. Ada
baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My
Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada
cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5) Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga
semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini
selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja
menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer
6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS
untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan
kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk
mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7) Aktifkan screensaver Selain bersifat
estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga
televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan
gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus.
Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi
redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah
dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan
lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah
satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab
screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

9) Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor
maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU
cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan
sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas
sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak
antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang
kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm
tambah dingin
10) Jangan meletakkan Speacker Active
terlalu dekat dengan monitorKarena medan
magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna
monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
11) Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan
panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing)
sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan
arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih
awet.(diambil dari berbagai sumber)
0 Tinggalkan komentar:
Posting Komentar