Selamat datang di Exster Community Jangan lupa tinggalin komentar dan Backlink nya Created by : Andry_Exster Sketsa Perjalanan karir Revblik ~ Exster Community

Mari Bergabung Di PTC Terpercaya

Sketsa Perjalanan karir Revblik


Repvblik merupakan sebuah grup musik asal Indonesia. Band yang resmi terbentuk 24 Maret 2004 dan bermarkas di kota Bogor ini mempunyai 6 orang anggota yaitu Ruri (vokal), Hexa (rhythm gitar), Lafi Hariyatulafian (bass), Tyar (keyboard, backing vocal), Chiel (drum), dan Ei (lead gitar).
Awalnya setiap memiliki band dan bersaing pada setiap festival yang dihelat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Kemudian mereka berkumpul lantaran band masing-masing dilanda kevakuman. Mereka pun saling bersinergi dengan sebuah jiwa nasionalisme, anak-anak muda yang masih bertatus mahasiswa ini mengusung nama REPVBLIK.
Album pertama mereka ialah Punya Arti dirilis pada awal tahun 2007 dengan hits single “Hanya Ingin Kau Tahu”. Kesuksesan album ini membuat mereka berani merilis album repackage bertajuk Arti Baru. Dalam album kedua ini, mereka memasukkan 2 lagu baru, yaitu "Buatku Abadi" (yang juga menjadi lagu hit pertama dari album ini) dan "Sudah Cukup".[1][2]
Menjelang bulan ramadhan 1428 H (2007 M), Repvblik ikut menyemarakkan dengan mengeluarkan album religi Hidupku Di Jalanku (2007) dengan 6 track andalan.[3]
 Grup band asal Bogor ini masih terbilang seumur jagung dalam belantika musik tanah air. Usia mereka pun masih belia. Awal tahun 2007 lalu, personil yang dikawangi Rury (Vokal), Hexa (Gitar), Ei (Gitar), Tyar (Piano), Lavy (Bass), dan Uchiel (Drum) meluncurkan album perdana dengan titel album “Punya Arti”. Tak dinyana, pendatang baru dengan hits “Hanya Ingin Kau Tahu” ini mampu menembus chart number one di sejumlah radio tanah air.
Band yang resmi terbentuk 24 Maret 2004 dan bermarkas di kota Bogor ini adalah kumpulan para jawara festival di Pulau Jawa. Lantaran band masing-masing dilanda kevakuman, mereka pun saling bersinergi dengan sebuah jiwa nasionalisme, anak-anak muda yang masih bertatus mahasiswa ini mengusung nama REPVBLIK.
Bersama wartawan expose (E) Mulyadi, REPVBLIK (R) berbagi cerita di Kantor Redaksi expose, sebelum konser perdana mereka di Kota Makassar dalam rangkaian launching Majalah expose di Atrium Mall Panakkukang, akhir Maret 2007.

(E) : Story-kan dong pembentukan band kalian
(R) : Sebenarnya, kami itu dulu musuhan. Setiap personil masing-masing memiliki band dan bersaing pada setiap festival yang dihelat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Pokoknnya, masing-masing band tampil se-perfect mungkin. Nah, seiring waktu, band dari setiap personil dilanda kevakuman. Akhirnya, kami pun saling bertemu dan sepakat membentuk band baru yang namanya Repvblik dengan tujuan bikin album dan masuk dapur rekaman.

(E) : Kenapa sih make’ nama Repvblik? Apa mau bikin negara dalam negara? He..he…
(R) : Secara harfiah, Re itu artinya sesuatu yang baru, sedangkan publik itu adalah masyarakat. Jadi, kami ingin memberi sesuatu yang baru buat masyarakat. Sebenarnya, kami ini memiliki background yang sarat perbedaan. Ada yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat, Jawa, Sulawesi dan Ambon. Begitupun dengan warna musik. Ada yang jazz, rock, R&B dan pop. Ternyata, perbedaan itu melahirkan yang namanya Republik.

(E) : Dalam kata Repvblik, Kok huruf U diganti dengan V?
(R) : Emang. Kami make’ huruf V dengan sebuah makna kemenangan atau victorian. Intinya, titel album kami sudah menggambarkan kalau keberadaan kami di dunia musik punya arti

(E) : Maksudnya…?
(R) : Di dalam sepuluh lagu itu punya arti masing-masing bagi setiap personil. Begitupun dengan desain cover. Dan mudah-mudahan memiliki arti bagi penikmat musik. Jadi, atas dasar itulah kami memberi titel album perdana kami “Punya Arti”.

(E) : Warna musik kalian sangat berbeda. Bagaimana sih menyatukan hal tersebut?
(R) : Perjuangannya cukup panjang. Yang pasti, kami sepakat menyatukan visi misi untuk masuk dapur rekaman, dengan mengikuti pasar agar bisa dikomersilkan dengan aliran pop, karena pop adalah musik penengah diantara musik-musik yang lain.

(E) : Bagi Repvblik, makna musik itu seperti apa?
(R) : Musik itu ungkapan hati dan perasaan untuk berekpresi. Begitupun untuk merebut hati perempuan he..he…he....

(E) : Sebagai band pendatang baru, album perdana kalian cukup mendapat respon yang baik dari penikmat musik. Bagaimana anda menjaga eksistensi tersebut?
(R) : Pada dasarnya, kami terinspirasi oleh band-band senior yang telah melegenda hingga sekarang, misalnya The Beatles, Koes Plus, Queen. Jadi kami melihat kekompakan dan solidaritas mereka hingga tetap eksis. Hal lainnya, jenis musik yang kami usung adalah pop yang kompleks dan pastinya akan berubah sesuai zaman dan realitas. Intinya tetap solid dan berkarya dengan jujur dan memberikan yang terbaik untuk mendengar.

(E) : Salah satu hal yang membuat perpecahan dalam grup band adalah persoalan perempuan. Bagaimana anda menyikapi hal tersebut?
(R) : Intinya ada pada komunikasi. Jika itu melanda pada kami, pasti kami akan menyelesaikannya secara lebih terbuka dan jujur. Bila ada yang mau ‘nikung’, ya harus ngomong. Yang salah mengaku salah, dan begitupun dengan sebaliknya.

(E) : Yakin…?
(R) : Kami tetap optimis. Gagal atau tidak, tetap optimis.

(E) : Band sangat identik dengan drugs. Tanggapannya…
(R) : Alhamdulillah. Meskipun tubuh kami ceking, tapi no drugs (minuman keras dan obat-obat terlarang – red). Jika ada waktu lowong, kami membuat pengajian keliling di rumah masing-masing. Selain itu, tetap ada orangtua di belakang kami yang selalu mengontrol dan mengingatkan, untuk tidak berbuat hal yang negatif.

(E) : Kesan konser perdana di Makassar
(R) : Senang banget karena masyarakat menerima kami dengan baik. Dan kami berterima kasih dengan Majalah expose telah mengundang kami untuk mengisi launching media life style yang komplit di Makassar.

(E) : Ada pesan buat anak muda Makassar?
(R) : Terus berkarya. Yakin pada diri sendiri, jangan selalu menangkap omongan yang tidak enak. Intinya pede aja dan tetap jauhi yang namanya drugs. ***



Hargai Cinta Sebagai Ungkapan Hati


“Hanya Ingin Kau Tahu” merupakan salah satu single dari album perdana Band REPVBLIK. Dengan titel album ”Punya Arti”, band ini jujur bercerita tentang kehidupan mereka selama ini. “Punya Arti” memang menjadi intisari dari keseluruhan materi lagu. Setiap lirik lagu mempunyai arti tersendiri bagi para personil dari berbagai macam etnis ini.
Pengerjaan album ini sendiri memakan waktu enam bulan. Penulisan albumnya dikerjakan di Bogor. Sedangkan proses rekamannya dikerjakan di studio Blackboard. Pastinya, ke semua dikerjakan dengan suatu semangat dimana REPVBLIK ingin agar mereka yang mendengarkan dapat menjadi diri sendiri dalam menjalani hidup dan menghargai cinta sebagai ungkapan hati. Semangat ini dibarengi dengan ekspresi yang tulus dari bakat bermusik REPVBLIK, sehingga dapat menyentuh hati setiap orang yang mendengarkan musik mereka.
Dengan single pertama Hanya Ingin Kau Tahu, REPVBLIK sangat siap menghadapi peta pertarungan musik negeri ini. Dengar saja musik aransemen simple dari lagu tersebut yang justru membuat lagu ini menjadi begitu prestisius dan tentu membius yang pure dari karya mereka.
Ini merujuk pada dasarnya tiap lagu yang masing-masing mempunyai warna tersendiri dan kompleks. ‘’Musik REPVBLIK mengikuti zaman dan akan berkembang di masa-masa yang akan datang,’’ ucap Hexa. Lalu sebutan apa yang pas untuk mereka yang nge-fans dengan band yang bermarkas di Kota Bogor ini? Cukup panggil saja mereka ‘’Repvblikan’’.

0 Tinggalkan komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management